SUMO777 – Menkes Budi Tanggapi Polemik Mutasi Dokter: yang Ramai Pemindahan 1 Orang

admin Avatar
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin usai Pelepasan Peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka: KKN Tematik dan Magang di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (9/5/2025) sore.

Lihat Foto

Ia menegaskan, kebijakan mutasi dilakukan dalam rangka menciptakan budaya kerja yang sehat dan merata di rumah sakit vertikal.

“Jadi mutasi itu sudah dilakukan sejak 6 bulan yang lalu. Semuanya diputar kenapa? Saya tidak ingin ada budaya-budaya tidak timur. Itu kuat sekali itu saya lihat,” ujar Budi dikutip dari Antara, Rabu (14/5/2025).

Budi mengungkapkan, dirinya mendapat laporan adanya penolakan terhadap dokter yang dipindahkan ke Surabaya hanya karena bukan lulusan lokal.

Ia menyebut pola pikir semacam ini harus dihapus demi keadilan dan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Menurut Budi, praktik serupa juga kerap terjadi antar rumah sakit besar di Jakarta, seperti RSCM, Dharmais, hingga Harapan Kita.

“Kan tidak baik kalau ada persaingan-persaingan yang tidak sehat seperti ini,” kata dia.

Ia menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 60 mutasi dokter yang telah dilakukan, namun yang menjadi sorotan publik hanyalah satu kasus.

“Yang ramai adalah pemindahan satu orang, padahal banyak yang sudah dimutasi,” imbuhnya.
Fokus pada Pemerataan dan Kesehatan Anak

Lebih lanjut, Menkes menekankan bahwa Kemenkes dan IDAI tetap menjalin sinergi dalam memperbaiki layanan kesehatan anak, termasuk upaya penurunan angka stunting dan pemenuhan alat kesehatan untuk mengurangi kematian ibu dan anak.

“Bahwa kalau ada satu individu kemudian yang tidak cocok, kemudian melihat bahwa IDAI itu sama Kemenkes ada masalah, banyak lagi individu-individu lain yang terus bekerja menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, pada hari yang sama, IDAI melakukan audiensi dengan Komisi IX DPR RI untuk menyampaikan keberatan atas mutasi sejumlah dokter anak di rumah sakit vertikal.

Piprim menyatakan, mutasi tersebut dilakukan tidak sesuai prosedur dan menyasar pihak yang menolak pengambilalihan Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia (KIKAI) oleh Kemenkes.

Piprim menilai, pemindahan dirinya dan dua dokter spesialis lainnya serta pemutusan hubungan kerja terhadap Ketua IDAI Sumut bersifat kontraproduktif terhadap misi pemerataan layanan kesehatan anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *