Final Piala Asia U17 2025 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/4/2025) dengan mempertemukan Arab Saudi vs Uzbekistan.

Seiring dengan final Piala Asia U17 ini, menarik untuk melihat kembali siapa saja yang pernah meraih gelar juara sepanjang sejarah turnamen usia muda paling bergengsi se-Asia ini.

Dari 19 edisi yang telah terselenggara (edisi 2020 dibatalkan karena pandemi), Jepang tampil sebagai negara paling sukses.

Jepang telah empat kali mengangkat trofi Piala Asia U17, yakni pada tahun 1994, 2006, 2018, dan 2023.

Selain Jepang, sejumlah negara lain juga pernah mencicipi gelar juara.

Korea Selatan, Korea Utara, China, Arab Saudi, dan Oman masing-masing telah dua kali menjadi kampiun. Negara lain seperti Qatar, Thailand, Iran, Uzbekistan, dan Irak masing-masing meraih satu gelar.

Daftar Juara Piala Asia U17 dari Tahun ke Tahun

Berikut ini daftar lengkap juara Piala Asia U17 dari masa ke masa:

• 1985: Arab Saudi
• 1986: Korea Selatan
• 1988: Arab Saudi
• 1990: Qatar
• 1992: China
• 1994: Jepang
• 1996: Oman
• 1998: Thailand
• 2000: Oman
• 2002: Korea Selatan
• 2004: China
• 2006: Jepang
• 2008: Iran
• 2010: Korea Utara
• 2012: Uzbekistan
• 2014: Korea Utara
• 2016: Irak
• 2018: Jepang
• 2023: Jepang

Indonesia Belum Pernah Juara

Hingga saat ini, Indonesia belum pernah sekalipun mencatatkan diri sebagai juara Piala Asia U17.

Satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil menorehkan prestasi itu adalah Thailand, yang menjadi juara pada tahun 1998.

Di edisi 2025 ini, perjuangan timnas U17 Indonesia juga harus terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan Korea Utara dengan skor 6-0.

Meski demikian, keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini tetap menjadi modal berharga untuk mengasah talenta muda Tanah Air.

Dengan sejarah panjang yang terus berkembang, Piala Asia U17 menjadi panggung penting bagi calon-calon bintang sepak bola Asia. Mampukah Indonesia menembus dominasi negara-negara besar di masa depan?

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Daftar Juara Piala Asia U-17 dari Masa ke Masa, Hanya Satu dari Asia Tenggara”.