SUMO777 – Donasi Rp 1,5 M untuk Agam Rinjani Akhirnya Cair Tanpa Potongan dari Platform Brasil

admin Avatar
Relawan Evakuasi pendaki Brazil, Agam Rinjani mengatakan Gunung Rinjani masih layak didaki oleh pendaki pemula asal mematuhi sejumlah standar keselamatan.

Lihat Foto

Donasi dari warganet Brasil untuk Abdul Haris Agam atau yang lebih dikenal sebagai Agam Rinjani dipastikan tetap disalurkan 100 persen tanpa potongan biaya.

Keputusan ini diumumkan oleh platform penggalangan dana Voaa Brasil melalui akun Instagram resminya @voaa_vaquinha pada Selasa (1/7/2025), sehari setelah mereka sebelumnya mengumumkan pembatalan kampanye.

Agam Rinjani adalah seorang operator tur gunung yang dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Brasil. Ia berperan besar dalam proses evakuasi jenazah Juliana Marins, seorang pendaki asal Brasil yang meninggal dunia di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (25/6/2025).

Juliana ditemukan tewas setelah jatuh pada Sabtu (21/6/2025) dan dievakuasi beberapa hari kemudian oleh tim SAR bersama Agam dan rekan-rekannya.

Kenapa Kampanye Donasi Sempat Dibatalkan?

Sebelumnya, Voaa bersama mitra medianya Razões para Acreditar sempat membatalkan kampanye donasi karena munculnya kritik dari publik soal potongan biaya administrasi sebesar 20 persen. Kompas.com mencatat bahwa total dana yang telah terkumpul mencapai sekitar Rp 1,54 miliar.

Potongan ini menuai sorotan warganet karena dianggap terlalu besar. Biaya tersebut mencakup layanan kurasi kampanye, verifikasi data, produksi konten, komunikasi strategis, hingga manajemen hukum dan keuangan.

“Kami tidak hanya berperan sebagai perantara, tetapi juga menyediakan layanan penggalangan dana yang lengkap dan bertanggung jawab,” jelas pihak Voaa.

Namun, tekanan publik membuat Voaa merevisi keputusan mereka dan berjanji menyalurkan seluruh donasi tanpa potongan apa pun.

Mereka juga memberi kesempatan bagi para donatur yang ingin menarik kembali sumbangannya dengan menghubungi pihak platform dalam waktu 48 jam.

Apa Alasan Voaa Mengubah Keputusan?

Voaa menjelaskan bahwa sejak kampanye dimulai, mereka menjadi sasaran serangan digital, penyebaran informasi palsu, dan ujaran kebencian. Hal ini dinilai mengalihkan fokus dari tujuan utama kampanye, yaitu memberikan penghargaan atas tindakan heroik Agam dalam membantu proses evakuasi jenazah Juliana.

“Diskusi yang muncul justru mengaburkan esensi dari kisah yang ingin kami dukung,” tulis Voaa dalam pernyataannya.

Mereka juga mengakui bahwa kekurangan dalam komunikasi telah menyebabkan kebingungan di tengah masyarakat.

 

Meskipun informasi soal potongan biaya sudah dicantumkan di situs resmi sejak awal, tidak semua orang mengetahuinya.

Agam sendiri sebelumnya mengaku belum menerima dana apa pun dari kampanye tersebut. Ia menyatakan tidak ingin mempermasalahkan soal uang dan akan menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat jika benar-benar disalurkan.

“Kalau pun dipaksa, saya akan pakai untuk menanam pohon,” ujar Agam, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Tak Jadi Batal, Donasi Rp 1,5 Miliar untuk Agam Rinjani Akan Dikirim Tanpa Potongan“.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *