Megawati Zebua, anggota DPRD Sumatera Utara, jadi sorotan usai insiden cekcok dengan pramugari Wings Air viral di media sosial.

Peristiwa itu disebut terjadi pada Minggu, 13 April 2025, antara pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.

Megawati dilaporkan oleh seorang pramugari bernama Lidya Christine (28) ke Polres Nias atas dugaan penganiayaan. Dugaan kuat menyebut bahwa Megawati sempat mencekik Lidya di dalam kabin pesawat.

Pihak Wings Air: Tak Ada Permintaan Damai dari Megawati

Menanggapi insiden ini, pihak Wings Air menyatakan bahwa tidak ada upaya dari Megawati untuk berdamai dengan pramugari yang bersangkutan.

“Berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan setelah insiden terjadi, tidak terdapat permintaan damai dari pihak pelanggan MZ (Megawati) kepada pramugari yang bertugas,” ungkap Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Wings Air, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada hari yang sama.

Wings Air menegaskan akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada aparat berwenang di Polres Nias.

Kronologi Versi Maskapai

Insiden disebut terjadi di dalam penerbangan dari Gunungsitoli menuju Bandara Internasional Kualanamu. Megawati yang duduk di kursi 19F membawa koper dengan label bagasi tercatat ke dalam kabin.

Sesuai prosedur keselamatan, pramugari mengarahkan agar koper tersebut dimasukkan ke dalam bagasi kargo belakang.

Namun menurut Danang, Megawati menolak instruksi tersebut.

“Pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, berusaha melepas label bagasi, dan menolak arahan awak kabin meskipun telah dijelaskan secara persuasif,” kata Danang.

Danang juga menyebutkan bahwa saat dilakukan pendekatan lebih lanjut, Megawati diduga mendorong dan mencekik salah satu pramugari.

Tindakan tersebut langsung dilaporkan ke Pilot in Command dan petugas darat (ramp), yang kemudian berkoordinasi dengan AVSEC. Megawati akhirnya diturunkan dari pesawat.

Bantahan dari Megawati

Sementara itu, Megawati membantah keras tuduhan melakukan kekerasan. Ia mengaku hanya berusaha membantu seorang penumpang lansia yang tidak ingin tasnya dimasukkan ke bagasi karena harus transit ke Padang.

“Saya hanya menyuruh pramugarinya untuk bergeser, supaya penumpang yang lain bisa masuk,” ujarnya saat diwawancarai di DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025).

Megawati menjelaskan, penumpang lansia tersebut takut ketinggalan pesawat lanjutan jika harus menunggu bagasinya keluar, dan ia hanya mencoba membantu.