SUMO777 – Idul Adha Tak Hanya Kurban, Ini Amalan Sunnah yang Perlu Dilakukan

admin Avatar
Ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 2025.

Lihat Foto

Idul Adha merupakan salah satu momen istimewa dalam Islam yang diperingati sebagai hari raya besar.

Dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, umat Muslim di seluruh dunia menunaikan ibadah penyembelihan hewan kurban sebagai wujud ketaatan dan penghambaan kepada Allah SWT.

Namun, selain ibadah kurban, ada pula sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum dan sesudah shalat Idul Adha.

Amalan-amalan ini merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki nilai spiritual yang mendalam, serta dapat menambah kekhusyukan ibadah.

Mengapa Malam Idul Adha Dianjurkan untuk Dihidupkan dengan Ibadah?

Malam sebelum Idul Adha, yang dikenal sebagai malam takbiran, adalah waktu yang penuh keberkahan.

Umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam ini dengan berbagai bentuk ibadah, seperti memperbanyak takbir, berdzikir, membaca shalawat, menunaikan shalat malam, serta memperbanyak doa.

Malam takbiran diyakini sebagai salah satu momen mustajab untuk berdoa. Karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkannya sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Apa Saja Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha?

Sebelum berangkat ke tempat shalat Id, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu, menggunakan wewangian, dan memakai pakaian terbaik.

Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap hari besar umat Islam, sebagaimana yang dianjurkan Nabi SAW, mirip dengan persiapan saat hendak menunaikan shalat Jumat.

Berbeda dengan Idul Fitri yang dianjurkan untuk makan sebelum shalat, pada Idul Adha justru dianjurkan untuk menunda makan hingga selesai melaksanakan shalat.

Bahkan lebih utama jika makanan pertama yang disantap adalah daging kurban, jika sudah tersedia.

Rasulullah SAW mencontohkan untuk berangkat ke tempat shalat Id dengan berjalan kaki dan mengambil rute yang berbeda antara pergi dan pulang. Jabir bin Abdullah ra. meriwayatkan:

Nabi SAW ketika salat ‘id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.” (HR. Bukhari no. 986)

Dalam riwayat lain dari Ibnu Umar ra., disebutkan:

Rasulullah SAW biasa berangkat sholat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *