SUMO777 – Driver Ojol Medan Kirim Paket Gosend Terbungkus Kardus ke Masjid, Isinya Ternyata Mayat Bayi

admin Avatar
Ilustrasi bayi.

Lihat Foto

pengemudi ojek online di Medan.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Yusuf menerima pesanan pengiriman barang (GoSend) melalui aplikasi dari seseorang bernama Rudi. Lokasi penjemputan berada di depan sebuah gerai minimarket di Jalan KL Yos Sudarso, Medan.

Menurut keterangan Agam Zubir, Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Yusuf bertemu langsung dengan Rudi yang datang bersama seorang wanita.

“Yusuf menerima barang yang mau diantar ke penerima bernama Putri. Paket ini berupa satu kotak kardus,” kata Agam kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Setelah menerima paket, Yusuf melanjutkan perjalanan menuju alamat pengiriman di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur.

Setibanya di lokasi, Yusuf mencoba menghubungi nomor yang tertera atas nama Putri. Saat itu, pihak penerima sempat meminta agar paket diserahkan kepada marbot masjid di sekitar lokasi. Namun, karena tidak ada orang yang bisa menerima, Yusuf menolak permintaan tersebut.

“Nah, si customer ini sempat meminta agar paket itu diberikan ke marbot masjid. Tapi Yusuf menolak karena tidak ada orang di lokasi,” sebut Agam.

Mengapa Paket Dibuka oleh Yusuf dan Warga Sekitar?

Karena komunikasi dengan penerima tak bisa dilanjutkan dan nomor Putri tidak lagi aktif, Yusuf berinisiatif menanyakan kepada warga sekitar apakah mengenal sosok penerima.

Namun, tak ada satu pun yang mengenalnya. Merasa curiga, Yusuf kemudian membuka paket itu bersama warga. Di sinilah fakta mengejutkan terungkap.

“Karena tak ada yang kenal, inisiatif lah dia membuka paket itu bersama warga sekitar. Terus terkejut lah, rupanya ada mayat bayi,” ucap Agam.

Di dalam kardus tersebut terdapat beberapa helai kain, dan di bawahnya tersimpan jasad seorang bayi.

Warga yang terkejut segera melapor ke pihak kepolisian. Peristiwa tersebut sontak menggemparkan warga setempat.

Apa Isi Surat yang Ditemukan dalam Paket?

Selain jasad bayi, ditemukan pula secarik surat yang menyertai paket tersebut. Surat itu bertuliskan, “Serahkan saja paket ini ke marbot masjid.”

Isi surat ini memperkuat dugaan bahwa pengirim sengaja ingin menyembunyikan identitas serta motif pengiriman paket tersebut.

Kepada media, Agam juga menjelaskan bahwa lokasi pengantaran sebenarnya mengarah ke kawasan permakaman di Jalan Bilal, Medan Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *