SUMO777 – Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Ginjal Anda

admin Avatar
Ilustrasi batu ginjal. Batu ginjal disebabkan oleh pola makan, kurang minum, hingga genetik.

Lihat Foto

Ginjal merupakan organ vital yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Fungsinya tidak hanya menyaring limbah dari darah, tetapi juga mengatur kadar cairan dan elektrolit, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.

Meski demikian, banyak orang tanpa sadar menjalani gaya hidup yang justru memperburuk fungsi ginjal mereka.

Mengapa Penyakit Ginjal Menjadi Masalah Serius?

Data dari Inggris menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen populasi mengalami penyakit ginjal kronis dalam berbagai tahap.

Selain itu, lebih dari 600.000 kasus cedera ginjal akut tercatat setiap tahunnya. Angka ini menjadi alarm bahwa kesadaran terhadap kesehatan ginjal masih rendah.

Penyakit ginjal kerap kali berkembang tanpa gejala yang jelas di tahap awal, sehingga banyak kasus terdeteksi saat kondisinya sudah parah.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak ginjal secara perlahan.

Apa Saja Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal?

Berikut ini tujuh kebiasaan yang perlu diwaspadai karena berpotensi mengganggu kesehatan ginjal jika dilakukan terus-menerus:

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan aspirin dapat merusak tubulus ginjal, yaitu saluran kecil yang berperan mengembalikan nutrisi penting ke dalam darah. Penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis meningkatkan risiko cedera ginjal, terutama pada lansia atau individu dengan penyakit penyerta.

Air sangat penting bagi fungsi ginjal karena membantu proses pembuangan limbah dari tubuh. Dehidrasi menyebabkan urin menjadi lebih pekat dan memicu risiko batu ginjal serta infeksi saluran kemih. Dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 1,5 hingga 2 liter air setiap hari.

Alkohol memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Di samping itu, konsumsi alkohol dalam jumlah besar juga meningkatkan tekanan darah dan membebani kerja ginjal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *