
Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA ini terguling di kawasan Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat rem blong.
“Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman,” ujar Brigadir Yudha dari Sat Lantas Polres Padang Panjang.
Menurut laporan tim SAR Padang, mereka menerima informasi kejadian sekitar pukul 08.40 WIB. Sebanyak 15 personel dikerahkan ke lokasi, terdiri dari delapan orang dari Rescue Basarnas Padang dan tujuh orang dari Pos SAR 50 Kota.
“Kami menerima informasi dari Damkar Padang Panjang,” ujar Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, dalam keterangan tertulisnya.
Bagaimana Kondisi Para Korban?
Kepala SAR Padang Abdul Malik menyampaikan bahwa dari total 48 penumpang dalam bus, 12 orang dipastikan meninggal dunia.
“Sampai pukul 12.00 WIB, informasi di lapangan, dari 48 penumpang, 12 orang meninggal,” ujarnya kepada Kompas TV.
Brigadir Ilham Wahyudi dari tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang merinci, dari 12 korban meninggal dunia, dua di antaranya adalah anak-anak.
“Satu laki-laki, satu perempuan. Sisanya orang dewasa, terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan,” kata Ilham.
Seluruh korban telah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Selain korban meninggal, sejumlah penumpang lainnya yang terluka juga telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Bagaimana Proses Evakuasi Dilakukan?
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa proses evakuasi melibatkan petugas gabungan dari Polres Padang Panjang, Kantor SAR Padang, BPBD, Damkar, PMI, Dishub, Satpol PP, serta masyarakat sekitar.
“Saat ini kita fokus kepada evakuasi dulu sambil kita data korban,” ujar Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widiarso.
Tim gabungan tampak bekerja keras mengevakuasi korban dari dalam bus yang terguling. Bus mengalami kerusakan parah, terutama di sisi kiri.
Semua kaca pecah, kursi-kursi di bagian dalam telah dikeluarkan. Rantai telah dipasang untuk menarik badan bus agar dapat dikembalikan ke posisi semula.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian mengalami kemacetan panjang. Polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan dari kedua arah.
“Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Padang dialihkan ke dalam kota, begitu pula sebaliknya,” jelas Brigadir Yudha.
Bus ALS diketahui datang dari arah Bukittinggi menuju Padang. Menurut informasi dari warga dan petugas, bus tersebut berasal dari Medan dan tengah dalam perjalanan menuju Jakarta.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunPadang.com dengan judul 12 Korban Meninggal Kecelakaan Bus ALS Dibawa ke RSUD dan RS Yarsi Padang Panjang.
Leave a Reply