SUMO777 – Semen Padang Minta Wasit Asing, PT LIB Perketat Pengawasan Pertandingan Krusial Jelang Akhir Liga 1

admin Avatar
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus.

Lihat Foto

Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memastikan langkah-langkah antisipatif dilakukan secara ketat untuk menghadapi fase akhir kompetisi musim 2024/2025.

Liga 1 kini hanya menyisakan empat pertandingan lagi, dan tensi kompetisi dipastikan semakin tinggi.

Di papan atas, Persib Bandung unggul cukup jauh atas pesaing-pesaingnya. Namun, Dewa United, Persebaya, Malut United, Persija Jakarta, hingga Borneo FC masih memiliki peluang untuk mengakhiri musim di posisi terbaik.

Di papan bawah, Barito Putera, Semen Padang, dan PSIS Semarang berjuang keras untuk menghindari degradasi.

“Ketua Umum PSSI sudah mengingatkan jauh sebelum memasuki fase krusial ini, dan kami juga sudah melakukan antisipasi,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Apa Langkah Konkret yang Dilakukan PT LIB?

Ferry Paulus menegaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi potensi intrik di pertandingan-pertandingan akhir.

“Pertama, kami juga sudah melakukan koordinasi kepada keamanan yang lebih ketat karena fase krusial ini banyak intrik-intrik. Ini sudah kita antisipasi,” katanya.

Tidak hanya itu, PT LIB juga memperkuat koordinasi dengan PSSI terkait penunjukan wasit. Ferry menyebutkan bahwa pertandingan-pertandingan penting akan dipimpin oleh wasit yang dinilai memiliki kualitas lebih baik, lebih tegas, dan lebih konstruktif.

“Kami juga berkoordinasi dengan PSSI terkait dengan wasit, kami sudah minta wasit supaya partai-partai krusial tadi dipimpin sama wasit yang lebih konstruktif, lebih tegas, lebih baik kualitasnya,” lanjut Ferry.

Apakah Wasit Asing Akan Digunakan di Laga Krusial?

Salah satu bentuk nyata dari antisipasi PT LIB adalah penggunaan wasit asing untuk memimpin laga-laga penting. Langkah ini diambil guna menjaga netralitas dan kualitas pertandingan pada fase-fase rawan.

“Kalau lihat kemarin, ada beberapa wasit asing, itu jawaban dari yang sudah diberikan PSSI, dari ketua umum, dari Komite Wasit,” tegas Ferry.

Penggunaan wasit asing menjadi jawaban atas berbagai permintaan klub, termasuk dari Semen Padang.

Klub asal Sumatera Barat tersebut sebelumnya mengajukan permintaan agar laga-laga tersisa yang melibatkan mereka dipimpin oleh wasit asing.

Permintaan ini muncul karena kekhawatiran terhadap kualitas dan netralitas kepemimpinan wasit lokal.

Meskipun Semen Padang meminta wasit asing, pada pertandingan terakhir mereka melawan Persija Jakarta, yang dipimpin oleh wasit lokal Rio Permana Putra, hasilnya justru positif. Semen Padang menang dengan skor meyakinkan 2-0 atas tim papan atas tersebut.

Ferry Paulus berharap fase akhir kompetisi ini dapat berjalan dengan fair dan tanpa kontroversi berarti. PT LIB berkomitmen untuk menjaga integritas kompetisi hingga pertandingan terakhir.

“Kami ingin memastikan bahwa semua pertandingan berjalan adil, jujur, dan menghasilkan juara serta degradasi berdasarkan performa nyata di lapangan, bukan karena faktor lain,” pungkas Ferry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *