Jokowi) bersama 107 tamu negara menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu (26/4/2025).

Jokowi tiba di Vatikan bersama rombongan utusan Presiden Prabowo Subianto yang terdiri dari Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignasius Jonan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Kedatangan mereka dikonfirmasi oleh Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Trias Kuncahyono, pada Jumat (25/4/2025) waktu setempat atau Sabtu (26/4/2025) WIB.

Kehadiran Jokowi di Pemakaman Paus Fransiskus

Dalam foto yang dirilis Kedutaan Besar RI, Jokowi bersama rombongan utusan terlihat mengenakan setelan jas hitam dan peci hitam.

Jokowi berdiri di antara Thomas Djiwandono dan Natalius Pigai, sementara Ignasius Jonan tampak mengenakan kacamata hitam.

Rombongan tersebut berada di Basilika Santo Petrus, lokasi disemayamkannya jenazah Paus Fransiskus.

Di sekitar Basilika, ratusan ribu pelayat berkumpul memberikan penghormatan terakhir kepada Paus.

Pemakaman Paus Fransiskus menarik perhatian dunia. Lebih dari 250.000 orang memberikan penghormatan terakhir dalam prosesi selama tiga hari, melampaui jumlah pelayat saat wafatnya Paus Benediktus XVI pada 2022.

107 Tamu Negara Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Sebanyak 107 tamu negara, termasuk kepala negara dan pemimpin kerajaan, menghadiri acara pemakaman ini.

Di antara para pemimpin dunia yang hadir adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump beserta Ibu Negara Melania Trump, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Argentina Javier Milei, dan Pangeran William dari Inggris.

Namun, kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diragukan karena agenda militer mendesak.

“Paus yang sangat mengagumi Indonesia dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, yang berjarak 5,6 km dari Basilika Santo Petrus,” tulis pernyataan resmi KBRI Takhta Suci Vatikan dalam siaran persnya, Jumat (25/4/2025).

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus

Pemakaman Paus Fransiskus akan diikuti masa berkabung selama sembilan hari yang disebut “Novemdiales,” sebuah tradisi kuno Gereja Katolik.

Misa harian untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus akan digelar selama periode tersebut.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025), setelah menderita pneumonia berat.